Penulis: Silvan S. Prayogo, BSc., MSc.
Diterbitkan di koran Suara Merdeka (17 Febuari 2008, Minggu)
Tahukah Anda bahwa peremajaan diri dapat dilakukan dengan menjaga kondisi prima colon (usus besar)? Colon (baca: kolon) berfungsi dalam tahap akhir pencernaan makanan, yaitu pembentukan feces melalui proses penyerapan air dan pembusukan oleh bakteria colon. Pencernaan oleh bakteria menghasilkan nutrisi-nutrisi seperti vitamin K dan B. Sayangnya, proses ini juga menghasikan limbah beracun yang berbau (toxin). Limbah beracun (toxin) ini tersimpan di dalam feces yang “mengantre” untuk dibuang melalui dubur.
Berkenaan dengan itu, kebiasaan menunda buang air besar atau kekurangan makanan berserat menyebabkan pengerasan feces sehingga sulit dibuang dan menumpuk di colon (usus besar). Feces yang mengeras biasanya tidak terbuang maksimal sehingga menumpuk pada dinding colon sebagai kerak-kerak yang mempersempit saluran colon dan mengakibatkan konstipasi (sulit buang air besar). Konstipasi (sembelit) adalah sebuah kondisi ketika Anda mengalami gerakan usus untuk buang air besar kurang dari tiga kali seminggu. Penderita konstipasi kesakitan ketika usus bergerak, merasa kram, kembung, dan usus selalu terasa penuh.
Feces yang “macet” di colon juga mengacau keseimbangan habitat bakteria usus sehingga bakteria berbahaya atau kuman-kuman lain di dalam usus tumbuh subur. “Limbah beracun” dari kuman-kuman ini tidak tersingkirkan dan memasuki peredaran darah sehingga mengganggu kesehatan dan mempercepat penuaan.
Kondisi ini disebut autointoxication. Contoh-contoh gejalanya adalah sakit punggung, dementia, depresi, kembung, pegal linu, sakit perut, mual, nafas, dan badan berbau tak sedap, diare, insomnia, katarak, tumor, kegagalan fungsi organ, keriput, perubahan kompleksi wajah, absces, gatal-gatal, jerawat (akne/acne), infeksi kantung kemih, dan lain-lain.
-->
Gangguan colon lainnya adalah hemorrhoid (ambeien/wasir). Selain karena konstipasi, wasir / ambeien bisa disebabkan oleh penuaan, kegemukan, kehamilan, anal sex, mengejan terlalu kuat saat buang air besar (terutama saat konstipasi), kurang makanan berserat, duduk terlalu lama, dan faktor keturunan. Menurut National Digestive Diseases Information Clearinghouse, ambeien terjadi karena pembuluh darah di sekitar anus atau rectum bagian bawah membengkak dan meradang.
Terapi Colon
Terapi colon paling efektif dilakukan dengan colon hydrotherapy (irigasi kolon). Pembersihan colon dilakukan dengan mengalirkan air hangat yang steril ke dalam colon pada tekanan tertentu melalui selang khusus yang terhubung dengan mesin colon hydrotherapy. Pada ujung selang terdapat adaptor yang dimasukkan ke dalam dubur pasien (speculum) agar tidak melukai colon. Satu set selang dan speculum hanya digunakan untuk satu pasien (pribadi). Mesin colon hydrotherapy kemudian menyedot air dan sisa-sisa kotoran dalam colon. Proses ini dilakukan berulang-ulang secara otomatis selama kurang lebih 45 menit.
Terapi Colon
Terapi colon paling efektif dilakukan dengan colon hydrotherapy (irigasi kolon). Pembersihan colon dilakukan dengan mengalirkan air hangat yang steril ke dalam colon pada tekanan tertentu melalui selang khusus yang terhubung dengan mesin colon hydrotherapy. Pada ujung selang terdapat adaptor yang dimasukkan ke dalam dubur pasien (speculum) agar tidak melukai colon. Satu set selang dan speculum hanya digunakan untuk satu pasien (pribadi). Mesin colon hydrotherapy kemudian menyedot air dan sisa-sisa kotoran dalam colon. Proses ini dilakukan berulang-ulang secara otomatis selama kurang lebih 45 menit.
Colon hydrotherapy sebaiknya dilakukan secara teratur (seminggu sekali atau sesuai anjuran dokter). Itu akan membantu melepaskan kerak-kerak feces yang mengeras dan lengket pada dinding-dinding colon. Irigasi kolon ini juga akan membuang gas dan lendir pada kolon. Hasilnya adalah perbaikan kondisi colon seperti keseimbangan habitat bakteria di dalam usus serta kelancaran pembuangan feces (penghilangan konstipasi) dan pengurangan kadar racun yang beredar di tubuh (detox). Dokter biasanya menganjurkan pencucian awal minimal enam kali (satu minggu sekali). Umumnya pasien menjadi segar setelah 3 kali colon hydrotherapy.
Yang jelas, kebersihan colon penting untuk memperlambat penuaan dan mencegah gangguan kesehatan.
Anda bisa menghubungi kami di Mitra Laboratorium Klinik untuk Colon Hydrotherapy yang ditangani oleh dokter terlatih. Kami adalah pelopor Colon Hydrotherapy di Semarang, Jawa Tengah, Indonesia sejak 2004. Fasilitas kami didesain/disiapkan untuk perawatan kolon (lihat fasilitas penyembuhan wasir tanpa operasi kami). Tunggu apa lagi? Remajakan diri Anda segera.
Mitra Laboratorium Klinik (www.mitralab.com/home_indo.html)
Jl. Stadion Selatan 11,
Semarang 50241 , Jawa Tengah, Indonesia
[Kami hanya di Semarang. Tidak ada di kota lain]
Website: www.mitralab.com dan www.wasirsembuh.com
Email: mitralab@gmail.com[Kami hanya di Semarang. Tidak ada di kota lain]
Website: www.mitralab.com dan www.wasirsembuh.com
Telepon:
024 - 831 6334 (Senin sampai Minggu dan hari libur tetap melayani)
024 - 844 4149 (Minggu dan hari libur tidak melayani)
Handphone (SMS dan telepon):
081 90 111 8719 (XL)
081 74 174 770 (XL)
Whatsapp: 081 74 174 355
Blog - blog terkait lainnya:
- Mengatasi nyeri sendi (misal: nyeri lutut karena osteoarthritis, nyeri tumit, dll) tanpa operasi: www.eswtosteoarthritis.blogspot.com.
- Mengatasi jerawat (akne / acne) cara mutakhir dengan Blue Light dan HeNe laser: www.acneless.blogspot.com atau www.jerawatspot.blogspot.com.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar